Teknologi Pengereman Regeneratif, Ini Cara Kerja dan Manfaatnya

Posted on

Teknologi pengereman regeneratif merupakan salah satu teknologi pengereman canggih yang bisa kita jumpai pada mobil listrik atau hybrid. Pengereman sendiri merupakan salah satu fitur yang sangat penting untuk kendaraan, termasuk mobil. Rem sangat menunjang keselamatan dari pengendara mobil itu sendiri.

Teknologi Pengereman Regeneratif, Ini Cara Kerja dan Manfaatnya
energyeducation.ca

Dengan pengereman yang baik, maka pengemudi bisa melambatkan bahkan menghentikan laju kendaraan secara mudah. Sehingga pengemudi tidak akan menabrak mobil lain atau objek di depan. Sistem pengereman yang bekerja dengan baik juga bisa menghindarkan kita dari kecelakaan.

Kini sudah tersedia banyak teknologi pengereman yang sangat berguna dan penting pada kendaraan. Misalnya terdapat sistem ABS, cakram, pengereman otomatis seperti Active City Stop, Smart City Brake Support dan lainnya sebagainya. Sementara itu, pada mobil listrik atau hybrid, pengguna bisa menemukan sistem pengereman regeneratif.

Cara Kerja Teknologi Pengereman Regeneratif

Pengereman regeneratif atau regenerative brake mungkin masih terasa sedikit asing. Fitur Regenerative Braking pada mobil listrik atau hybrid, memanfaatkan energi dari pengereman untuk mengisi kembali baterai listrik. Pada praktiknya, ketika fitur ini aktif dan menekan pedal gas, maka laju mobil akan bertambah cepat.

Namun ketika pengemudi melepas gas, nantinya akan ada efek rem yang memperlambat kendaraan. Ketika mengerem, maka menghasilkan gesekan untuk memperlambat laju mobil.

Gesekan tersebut akan mengubah energi kinetik menjadi energi panas yang kemudian menghilang begitu saja. Namun tidak pada sistem hybrid atau listrik.

Pada mobil hybrid atau listrik, energi kinetik dari gerakan ban akan dikonversi menjadi listrik. Kemudian disimpan pada baterai agar bisa digunakan kembali untuk menggerakan motor listrik.

Teknologi pengereman regeneratif akan menyalurkan energi kinetik ke sistem pembangit listrik pada mobil. Lalu hasil listrik akan disimpan pada baterai. Beban roda mobil dalam memutar sistem tersebutlah yang kemudian menghasilkan efek pengereman sehingga laju bisa semakin melambat.

Manfaat Pengereman Regeneratif

Sistem pengereman regeneratif ini tentunya memiliki banyak manfaat yang menguntungkan untuk mobilnya sendiri. Manfaatnya pertama pada mobil hybrid yaitu bisa menghemat BBM.

Sebab listrik dari pengereman akan digunakan kembali untuk menggerakkan ban ketika benar-benat perlu. Sehingga saat mobil membutuhkan energi yang seharusnya membakar banyak BBM, dengan adanya listrik ini tidak perlu lagi membakar banyak BBM. Karena itu, tentu saja konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat.

Manfaat lainnya yaitu bisa membuat rem menjadi lebih awet. Sebab perlambatan mobil akan lebih dominan karena sistem hybrid memanfaatkan energi kinetik yang hilang, sehingga pengendara akan jarang menggunakan rem. Selain itu, sistem ini juga bisa mengurangi panas pada rem dan memperpanjang usianya.

Menurut kanal YouTube Reandi Juanper’s, sistem ini banyak diterapkan pada Tesla dan beberapa mobil balap. Dengan sistem tersebut, maka bisa memadukan efisiensi dan energi kinerja kendaraan listrik. Karena hal itu, jangkauan kendaraan bisa lebih jauh. Kebutuhan pengisian baterai juga bisa ditekan.

Pahami pembahasan mengenai teknologi pengereman regeneratif pada mobil hybrid dan listrik di atas. Sistem tersebut sangat canggih dan bermanfaat bukan?